loading... JAKARTA - Mobil lecet dan penyok menjadi masalah umum yang kerap dihadapi pemilik kendaraan bermotor roda empat. Sebagian mereka tidak langsung membawa ke bengkel karena beragam alasan. Selain membutuhkan waktu, prosesnya juga terkadang memakan biaya yang tak sedikit. Sementara, jika dibiarkan, kerusakan lecet hingga pengok dapat menyebabkan kerusakan besar dan berdampak pada biaya perbaikan yang semakin tinggi. Sebut saja pengecatan ulang, dempul yang tebal, serta perbaikan lainnya yang memakan waktu serta biaya sekarang ini kerusakan mobil, lecet atau penyok dapat diatasi dengan cara mudah. Pimpinan Bengkel Tekno, Ferdian Halim menjelaskan, di industri body repair, paintless dent removal PDR sangat membantu jika mengalami penyok kecil tanpa mengeluarkan biaya cat PDR ini simple, berbeda dengan perbaikan konvensional. PDR ini memperbaiki penyok tanpa dibutuhkan proses pengecatan dan tanpa melepaskan panel kendaraan, ada alat khususnya yang membuat bagian mobil penyok bisa kembali ke semula. Pengerjaannya juga cepat, untuk 1 titik, paling hanya butuh waktu 15 JugaSulap Mobil Bensin Jadi Mobil ListrikIni Beberapa Cara Atur Kecerahan Layar pada Laptop atau KomputerNamun teknik PDR ini juga tidak sembarang orang bisa mengerjakannya. Sebab dibutuhkan kejelian sehingga tidak merusak panel bodi dan cat tidak berubah. Bahkan sudah ada juga lembaga PDR Training Center Indonesia yang memberikan sertifikasi bagi pelaku PDR ini. "Di Tekno Body Repair kita ini yang mengerjakan PDR semua sudah mendapatkan sertifikasi dari PDR Training Center Indonesia. Ditambah pengalaman kami melayani konsumen sudah 20 tahunan. Jadi bisa dibilang kami sudah profesional dalam perbaikan bodi mobil dan juga pengecatan,” jelas Ferdian teknik PDR ini hanya bisa dilakukan untuk penyok kecil di bagian bodi mobil berbahan logam, inovasi itu sudah sangat membantu. Karena tidak perlu melakukan pengecatan ulang dan menjaga orisinalitas dari cat mobil. Kemudian juga bukan berarti penyok besar ataupun penyok di bagian bodi mobil berbahan plastik tidak dapat diselamatkan. Jadi, saran dia, untuk pengendara mobil yang menemukan ada bagian bodi mobil penyok, jangan panik lagi lantaran penyok apapun dapat diselesaikan. Apalagi jika diurus oleh bengkel khusus bodi repair terpercaya yang memiliki pengalaman 20-an tahun dengan ratusan mekanik bersertifikasi. mim
Perangkatini dapat dipastikan ada di setiap mobil yang diproduksi di dunia. Bahkan untuk menunjang fungsi sabuk pengaman mobil, kini juga sudah disertakan teknologi airbag. Namun pada artikel ini, mari kita fokus pada yang sejak awal disebut. Berikut beberapa fungsi sabuk pengaman mobil yang wajib Anda pahami. 1. Melindungi Kepala. Baca Juga:
17 Jan 2022Perkembangan teknologi juga membuat perkembangan fitur di mobil modern sekarang ini semakin canggih. Tujuan dari hadirnya fitur-fitur canggih di mobil sekarang ini adalah untuk memudahkan pengemudi dan juga membantu meminimalisir terjadinya kecelakaan di satu fitur canggih yang bertujuan memudahkan pengemudi agar semakin nyaman saat berkendara dengan mobil Mitsubishi adalah Brake Auto Hold BAH. Fitur ini sudah tersedia di mobil terbaru New Xpander dan juga New Xpander Cross, selain juga ada di Mitsubishi Pajero Sport dan Eclipse fitur Brake Auto Hold ini biasanya dibarengi dengan kehadiran fitur Electric Parking Brake EPB di mobil. Untuk itu mari kita bahas mengenai fitur EPB ini terlebih dahulu. Rem parkir elektronik atau EPB ini mengeliminasi adanya tuas rem parkir yang sudah sejak dulu digunakan di mobil, sekarang berubah menjadi sebuah tombol untuk mengaktifkan rem parkir elektrik ini membuat pengemudi hanya cukup menekan tombol untuk mengaktifkan rem parkir, di mana motor listrik pada setiap kaliper rem akan menekan bantalan ke dalam cakram sehingga rem akan mengunci melepas rem parkir ini juga cukup dengan menekan tombol ke arah berlawanan dan rem parkir pun akan terlepas dan roda mobil tidak apa hubungannya EPB dengan fitur BAH ini? Salah satu keuntungan menggunakan rem parkir elektrik ini adalah mobil bisa dilengkapi dengan fitur BAH. Fitur ini berfungsi untuk menahan pedal rem secara otomatis ketika kendaraan dihentikan, tanpa kaki harus menginjak rem secara terus kerja fitur Brake Auto HoldFitur ini akan bermanfaat atau bisa diaktifkan ketika kendaraan melaju di kondisi berhenti atau saat berada di tanjakan maupun turunan. Selain itu fitur ini juga bisa dimanfaatkan pada kondisi macet di daerah perkotaan ataupun ketika kendaraan berhenti di lampu pada mobil biasa Anda harus terus menerus menginjak pedal rem saat kondisi macet, dengan adanya fitur ini maka pengemudi tidak perlu menginjak pedal rem secara terus menerus. Cukup menekan tombol Brake Hold ini maka pengemudi dapat melepaskan pijakan dari pedal rem dan mobil akan tetap berhenti meski dengan posisi tuas transmisi di posisi ini akan otomatis melepas rem ketika pengemudi kembali menginjak pedal gas dan mobil akan langsung bisa melaju adalah cara agar fitur BAH ini bisa diaktifkan atau digunakan ketika berkendaraPastikan bahwa sabuk pengaman dan pintu pengemudi terpasang atau tertutup rapat. Fitur brake hold tidak akan aktif apabila sistem mendeteksi bahwa sabuk pengaman atau pintu pengemudi tidak terpasang atau tertutup fitur BAH dalam kondisi stand by siaga. Caranya dengan menekan dan tahan tombol BAH hingga lampu indikator HOLD berwarna putih muncul di meter cluster dan lampu indikator “A” pada tombol BAH lampu indikator huruf “A” menyala, Anda bisa melepas pijakan kaki dari pedal Brake Auto Hold ini akan secara otomatis tidak aktif ketika mesin dimatikan, Anda menginjak pedal rem dan tuas transmisi berpindah ke posisi P atau N, sabuk pengaman pengemudi tidak terpasang dan pengereman dengan Brake Hold sudah lebih dari 10 jangan mengandalkan BAH dalam kondisi tertentu seperti berikutKondisi tanjakan atau kemiringan terlalu curam,Kondisi jalan yang licinKarena sistem mungkin tidak dapat menahan kendaraan dalam kondisi diam.
. 322 17 434 453 454 114 125 327