Salakadalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Ia dikenal juga sebagai sala (Min., Mak., Bug., dan Thai). Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca zalacca.Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya mirip dengan sisik ular. Berdasarkan kultivarnya, di Indonesia orang mengenal antara 20
PertanyaanPada persilangan intermediet, persilangan bunga Mirabilis jalapa berwarna merah dengan bunga sejenis berwarna merah muda berpeluang menghasilkan keturunan bunga berwarna putih sebanyak ....Pada persilangan intermediet, persilangan bunga Mirabilis jalapa berwarna merah dengan bunga sejenis berwarna merah muda berpeluang menghasilkan keturunan bunga berwarna putih sebanyak ....0%25%50%100%Jawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah A. PembahasanParental merah MM x merah muda Mm Gamet induk merah menghasilkan gamet M, induk merah muda menghasilkan gamet M dan m Filial Perbandingan fenotip = merah merah muda = 1 1 Peluang keturunan bewarna putih = Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah merah MM x merah muda Mm Gamet induk merah menghasilkan gamet M, induk merah muda menghasilkan gamet M dan m Filial Perbandingan fenotip = merah merah muda = 1 1 Peluang keturunan bewarna putih = Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!21rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!AZAli Zakariya Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️WSWidya SariPembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Bantu banget Mudah dimengerti Makasih ❤️mymariawan yusufPembahasan lengkap bangetNNNajla NajlaPembahasan lengkap banget Makasih ❤️

LaFrance ini merupakan persilangan antara Rose Madame, viktor Verdier, dan Rose Madam Bravy Atau Rose Madam Falcot. Ciri bunga mawar modern: Berbunga double/Kompak, jumlah petal banyak dan bisa mencapai 60 petal bahkan lebih, berbunga terus menerus, dan ada yang wangi dan ada yang tidak.

mawar merah disilangkan dengan mawar putih menghasilkan mawar merah muda maka keturunan tersebut bersifat…. B. resesif C. dominan ilmu Biologi yang mempelajari tentang penurunan sifat disebut…. b. genetika c. taksonomi Persilangan yang bersifat intermediet antara bunga berwarna merah dan putih akan menghasilkan keturunan F2 berwarna…. merah dan putih b. merah muda dan putih c. merah dan merah muda merah, putih dan merah muda tumbuhan dengan genotip BbCcDd, jumlah gametnya adalah…. b. 8 c. 6 marmut rambut hitam berekor panjang dominan dengan marmut berambut coklat berekor pendek resesif, maka genotipe persilangan tersebut yaitu…. >< bb, persentase munculnya bji kisut sebesar b. 25% c. 75% dengan fenotip 50% merah dan 50% putih akan didapat dari persilangan induk dengan genotipe…. dan Mm b. mm dan Mm c. Mm dan MM dan MM kacang berbiji bulat warna kuning BBKK disilangkan dengan kacang berbiji keriput warna hijau bbkk menghasilkan F1 BbKk, dan jika sesama F1 disilangkan maka perbandingan fenotipnya adalah…. 3 9 1 b. 3 9 3 1 c. 9 3 3 1 3 9 1 manusia terdapat di dalam rongga perut, tepatnya di… dan kiri tulang kelangkang dan diri tulang punggung dan kiri tulang pinggung dan kiri tulang ekor terkecil penyaring ginjal disebut… Malpighi nefron yang berfungsi menyaring darah terdapat pada… kolektivus bowman henle hormone, vitamin, dan obat-obatan akan dikeluarkan melalui… sesungguhnya dilakukan ginjal adalah… ammonia sebagai bahan air seni air sei dari tubuh air seni darah yang benar pada system urine manusia adalah… kemih kemih-uretra kemih kemih-uretra-ureter glomerulus dan kapsula bowman dalam proses pembentukan urine adalah… air ke dalam darah ammonia dari tubuh garam dan asam amino darah dan menangkap filtrate manusia sebagai alat ekskresi berfungsi untuk… sel darah merah zat-zat racun urea dan bilirubin hormone utama berkeringat adalah… kulit dari benda luar minyak panas air kulit yang berfungsi untuk melindungi dari radiasi sinar matahari yang berlebih adalah… Malpighi tanduk lemak dermis ekskresi yang bekerja antagonis dalam mengatur kadar air tubuh adalah… dan paru-paru dan paru-paru dan hati dan ginjal hasil ters urine , ternyata urine pak amir mengandung glukosa. Hal ini menunjukkan adanya kelainan fungsi ginjal pada proses… zat dari suatu kelenjar yang masih dimanfaatkan untuk proses tertentudisebut… feses atau sisa pencernaan melalui anus atau dubur disebut… urine secara berlebih atau diabetes insipidus disebabkan karena… bagian korteks ginjal banyak minum air hormone insulin hormone ADH pada ginjal yang terkait dengan system pernapasan adalah… insipidus miletus ginjal bila ada gejala keracunan dalam tubuh, organ yang paling bertanggung jawab untuk menawarkannya adalah… mengeluarkan… dan bilirubin dn uap air digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh atau biasa disebut… streptococcusmenyebabkan penyakit… ginjal satu hasil pengeluaran hati adalah bilirubin yang berfungsi member warna feses. Zat ini berasal dari hasil pembongkaran… Keping-keping darah Sel darah merah Sel darah putih Plasma darah kulit disebabkan oleh… Penerimaan sinar matahari yang berlebih Diserang oleh virus Tertular Kekurangan ADH adalah alat yang digunakan untuk … Membersihakn virus Mendeteksi kuman pada darah Alat cuci darah Alat suntik terjadi ketika ditemukan eritrosit dalam… Urine Darah Keringat Feses minyak terdapat di … Dermis Epidermis Jaringan ikat bawah kulit Paling dalam ini yang bukan hasil ekskresi dari hati adalah… Empedu Urea Keringat Bilirubin mengeluarkan… Keringat Urea dan bilirubin Karbondioksida dn uap air Urine ekskresi yang bekerja antagonis dalam mengatur kadar air tubuh adalah… kulit dan paru-paru ginjal dan paru-paru kulit dan hati kulit dan ginjal glomerulus dan kapsula bowman dalam proses pembentukan urine adalah… Reabsorbsi air ke dalam darah Menghilangkan ammonia dari tubuh Reabsorbsi garam dan asam amino Menyaring darah dan menangkap filtrate hasil ters urine , ternyata urine pak amir mengandung glukosa. Hal ini menunjukkan a danya kelainan fungsi ginjal pada proses… filtrasi augmentasi reabsorbsi defekasi manusia terdapat di dalam rongga perut, tepatnya di… Kanan dan kiri tulang kelangkang Kanan dan diri tulang punggung Kanan dan kiri tulang pinggung Kanan dan kiri tulang ekor terkecil penyaring ginjal disebut… Badan Malpighi Glomerulus Neuron Nefron nefron yang berfungsi menyaring darah terdapat pada… Tubulus kolektivus Kapsula bowman Lengkung henle Glomerulus hormone, vitamin, dan obat-obatan akan dikeluarkan melalui… Ginjal Kulit Hati Paru-paru sesungguhnya dilakukan ginjal adalah… Mensintestis ammonia sebagai bahan air seni Mengeluarkan air sei dari tubuh Memprodusi air seni Menyaring darah yang benar pada system urine manusia adalah… Ginjal-ureter-uretra-kandung kemih Ginjal-ureter-kandung kemih-uretra Ginjal-uretra-ureter-kandung kemih Ginjal-kandung kemih-uretra-ureter glomerulus dan kapsula bowman dalam proses pembentukan urine adalah… Reabsorbsi air ke dalam darah Menghilangkan ammonia dari tubuh Reabsorbsi garam dan asam amino Menyaring darah dan menangkap filtrate manusia sebagai alat ekskresi berfungsi untuk… Menghasilkan sel darah merah Menyimpan zat-zat racun Mengeluarkan urea dan bilirubin Menghasilkan hormone utama berkeringat adalah… Melindungi kulit dari benda luar Mengeluarkan minyak Menurunkan panas mengeluarkan air kulit yang berfungsi untuk melindungi dari radiasi sinar matahari yang berlebih adalah… lapisan Malpighi lapisan tanduk lapisan lemak lapisan dermis hasil ters urine , ternyata urine pak amir mengandung glukosa. Hal ini menunjukkan adanya kelainan fungsi ginjal pada proses… filtrasi augmentasi reabsorbsi defekasi zat dari suatu kelenjar yang masih dimanfaatkan untuk proses tertentu disebut… defekasi sekresi ekskresi filtrasi feses atau sisa pencernaan melalui anus atau dubur disebut… sekresi ekskresi filtrasi defekasi urine secara berlebih atau diabetes insipidus disebabkan karena… peradangan bagian korteks ginjal terlalu banyak minum air kekurangan hormone insulin kekurangan hormone ADH pada ginjal yang terkait dengan system pernapasan adalah… Diabetes insipidus Diabetes miletus Batu ginjal Nefritis bila ada gejala keracunan dalam tubuh, organ yang paling bertanggung jawab untuk menawarkannya adalah… Hati Jantung Paru-paru Ginjal mengeluarkan… Keringat Urea dan bilirubin Karbondioksida dn uap air Urine digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh atau biasa disebut… Filtrasi Reabsorbsi Regulasi Augmentasi menyebabkan penyakit… Hematuria Batu ginjal Nefritis Diabetes metamorfosis belalang, telur berkembang menjadi Larva Pupa Ninfa Imago
Diantara macam penyerbukan lainnya, penyerbukan melalui bantuan hewan dan angin inilah yang terbilang paling sering terjadi. Keduanya dapat terjadi pada tumbuhan yang sama. Adapun untuk penyerbukan secara khusus yang terjadi karena bantuan hewan antara lain bunga mawar, bunga sepatu, melati, bunga kenanga, dan lain sebagainya.
Benak kalian mungkin pernah bertanya-tanya ketika mendapati hasil persilangan antara bunga berwarna merah, didapatkan bunga berwarna putih? Atau kalian penasaran mengapa keturunan dari dua induk kelinci berwarna abu-abu didapatkan keturunan berwarna hitam? Semua hal tersebut dapat kalian temukan jawabannya jika kalian telah mempelajari mekanisme pewarisan sifat hereditas atau genetika mendel. HUKUM PEWARISAN SIFAT MENDEL Jika individu dengan sifat A melakukan perkawinan dengan individu lain dengan sifat B, sifat keturunannya dapat mengikuti salah satu induknya atau merupakan hasil kombinasi dari sifat kedua induknya. Penurunan atau pewarisan sifat dari induk atau tetua kepada generasi keturunan berikutnya disebut Hereditas. Peristiwa pewarisan sifat tersebut mengikuti pola-pola hereditas. Hukum Mendel merupakan Hukum Hereditas yang menjelaskan prinsip-prinsip penurunan sifat pada organisme. Untuk mengembangkan teorinya, Mendel menggunakan objek kajian berupa tanaman kacang kapri atau ercis. Mendel mengamati tujuh sifat kacang kapri Pisum sativum tersebut, antara lain biji bulat dibandingkan dengan biji keriput; biji warna kuning dibandingkan dengan biji warna merah; buah warna hijau dibandingkan dengan buah warna kuning; buah mulus dibandingkan dengan buah berlekuk; bunga warna ungu dibandingkan dengan bunga warna putih; dan letak bunga diaksial ketiak dibandingkan bunga di terminal ujung; serta batang panjang dibandingkan dengan batang pendek. Hukum I Mendel Hukum segregasi Pada waktu pembentukan gamet, gen di dalam alel mengalami segregasi pemisahan secara bebas dari diploid menjadi haploid. Ingat ya, bahwa Alel itu sendiri adalah pasangan gen yang terletak di lokus yang sama pada kromosom homolog. Hukum I Mendel dijelaskan oleh Mendel dalam bentuk persilangan monohibrid satu sifat beda. Untuk memudahkan kalian mempelajari persilangan monohibrid, berikut dijelaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan persilangan. Alel Dominan dan Alel Resesif Setiap individu memiliki 2 alel untuk gen yang mengendalikan suatu sifat. Alel Dominan akan diekspresikan sepenuhnya pada kenampakan individu, sedangkan ale resesif tidak diekspresikan secara jelas pada kenampakan individu. Contohnya alel bunga ungu P adalah dominan dan alel bunga putih p adalah resesif. Jangan lupa bedakan huruf kapital dan huruf kecil pada penulisan gen Homozigot dan Heterozigot Suatu sifat individu disimbolkan dengan sepasang sepasang alel tersebut identik/sama maka disebut Homozigot, contohnya pada tanaman ercis galur murni untuk bunga ungu PP atau bunga putih pp. Sebaliknya jika sepasang alel tersebut berbeda maka disebut Heterozigot, contohnya tanaman ercis bukan galur murni untuk bunga ungu Pp. Genotip adalah susunan komposisi genetik dari suatu sifat atau karakter individu. Genotip menunjukkan sifat dasar yang tidak tampak dan bersifat menurun atau diwariskan pada keturunannya. Contohnya PP, Pp atau pp . Sementara itu, Fenotip adalah hasil ekspresi dari genotip dengan lingkungannya yang berupa sifat yang tampak dari luar sehingga dapat diamati. Sebagai contoh adalah ukuran tanaman tinggi atau pendek, warna bunga ungu atau putih, bentuk biji bulat atau kisut dsb. Gambaran tentang lokus alel, homozigot, heterozigot, genotipe dan fenotipe, dapat dilihat pada sketsa berikut Persilangan Monohibrid Pada Tanaman Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Maksudnya adalah pada persilangan ini, hanya memperhatikan satu sifat saja, seperti warna bunganya saja merah, putih, dsb atau bentuk buahnya saja bulat, lonjong, dsb. Tiap-tiap persilangan diberi simbol, tanaman induk diberi simbol P singkatan dari parental. Keturunan I keturunan pertama disebut filial disingkat F1, keturunan II disebut F2 dan seterusnya. Perhatikan contoh persilangan pada siat bunga ercis yaitu bunga berwarna ungu dengan putih berikut Dari persilangan tersebut, dapat diketahui bahwa F1 Keturunan pertama semuanya berwarna ungu dengan genotip Pp. Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana warna bunga F2 hasil dari persilangan F1 dengan F1 F1 disilangkan sesamanya! Ternyata warna bunga pada F2 keturunan ke-dua ada ungu dan putih. Genotip ungu meliputi PP dan Pp Jadi perbandingan Rasio Fenotip F2 = Ungu Putih = 3 1 Adapun rasio Genotip F2 = PP Pp pp = 1 2 1 Jika dinarasikan , peristiwa segregasi yang terjadi menurut Mendel adalah sebagai berikut Pada waktu pembentukan gamet jantan, alel-alel PP ini memisah menjadi P dan P, sehingga sel gamet pada tanaman berbunga ungu hanya mengandung satu macam alel yaitu alel P saja. Sebaliknya, tanaman betina berbunga putih, bersifat homozigot resesif dan genotipnya pp. Alel ini memisah menjadi p dan p pada waktu pembentukan gamet betina ovum, sehingga gamet-gamet betina tanaman putih hanya memiliki satu macam alel p. Hukum II Mendel Hukum Asortasi Hukum Mendel II dikenal sebagai Hukum Asortasi yaitu, hukum berpasangan atau penggabungan secara bebas. Hukum ini menyatakan bahwa setiap gen atau sifat, akan berpasangan secara bebas dengan gen atau sifat lain. Berikut akan dijelaskan Hukum II Mendel pada persilangan Dihibrid dua sifat beda. Misalnya bentuk biji kacang kapri bulat dan kisut dan warna kuning dan hijau. Pada persilangan antara tanaman kapri berbiji bulat warna kuning homozigot BBKK dengan kapri berbiji kisut warna hijau bbkk, akan menghasilkan 16 kombinasi genotip keturunan sebanyak 100% tanaman berbiji bulat dan berwarna kuning. Selanjutnya, apabila tanam an F1 tersebut disilangkan sesamanya sama-sama F1, ternyata pada keturunan kedua F2, rasio F2 = 9 3 3 1. Untuk lebih jelasnya perhatikan persilangan dihibrid berikut! B bersifat dominan terhadap b, K dominan terhadap k, jadi BbKk = Bulat kuning. Dengan demikian semua F1 bersifat Bulat Kuning Yuk, sekarang kita temukan hasil F2 jika F1 disilangkan sesamanya! Dengan demikian, akan diperoleh F2 = bulat kuning B_K_, bulat hijau B_kk, kisut kuning bbK_, kisut hijau bbkk. Untuk rasio fenotipnya adalah sebagai berikut Rasio fenotip = bulat kuning bulat hijau kisut kuning kisut hijau = 9 3 3 1. Peristiwa pembentukan gamet pada persilangan dihibrid tersebut di atas, terjadi 4 macam pengelompokan gen. Gen B mengelompok dengan gen K membentuk gamet BK; gen B mengelompok dengan gen k membentuk gamet Bk; gen b mengelompok dengan gen K membentuk gamet bK; dan gen b mengelompok dengan gen k membentuk gamet bk. Ingin mencoba menyelesaikan persilangan dihibrid? yuk simak video berikut!…. 3. Persilangan Resiprok Pada intinya, persilangan resiprok adalah persilangan dengan sifat yang dibalik antara induk jantan dan betinanya. Misal semula, persilangan antara ercis berbunga ungu jantan/serbuk sari dengan ercis berbunga putih betina/putik, akan didapatkan semua keturunan F1nya berbunga ungu. Dan keturunan F2nya menghasilkan ercis berbunga ungu dan putih dengan perbandingan 31. Lihat persilangan monohibrid pada tanaman. Demikian halnya jika dibalik, jantan/serbuk sari diambil dari tanaman ercis berbunga putih dan diserbukkan pada putik ercis berbunga ungu, hasil yang diperoleh baik pada F1 maupun F2nya tetap sama seperti semula. Persilangan yang merupakan kebalikan dari persilangan sebelumnya inilah yang disebut persilangan resiprok. 4. Back Cross Persilangan Balik dan Test Cross Uji Silang Back cross merupakan persilangan antara keturunan F1 yang heterozigot dengan salah satu induknya yang homozigot dominan. Perhatikan contoh berikut Dua individu F2 pada contoh di atas, mempunyai genotip yang berbeda TT dan Tt namun mempunyai fenotip yang sama tinggi. Simak aja nih videonya, kalau kalian ingin lebih paham lagi! cross adalah persilangan antara F1 dengan salah satu induknya yang homozigot resesif. Individu F1 tidak atau belum diketahui genotipnya. Oleh karena itu, uji silang ini bertujuan untuk menguji ketidak murnian individu dengan mengetahui perbandingan fenotip keturunannya. Dengan demikian, dapat diketahui individu yang diuji adalah heterozigot atau homozigot. Perhatikanlah contoh test cross antara bunga ercis yang letaknya diketiak daun/aksial namun belum diketahui genotipnya dengan induknya yang letak bunganya di ujung/terminal aa berikut ini. F1 50% Bunga Aksial Aa 50% Bunga Terminal aa. Berarti genotip dari bunga aksial tersebut bersifat heterozigot Aa Ingin lebih paham? coba deh simak video berikut! 5. Sifat Intermediet Pada tanaman bunga pukul empat Mirabilis jalapa, persilangan antara tanaman bunga pukul empat berwarna merah dengan bunga berwarna putih,ternyata menghasilkan individu keturunan dengan bunga berwarna merah muda yang bersifat intermediet. Warna merah muda merupakan warna antara merah dan putih yang disebabkan oleh ekspresi dari alel penentu warna merah dengan ekspresi dari alel warna putih. Oleh karena itu, kedua alel penentu sifat beda tersebut dikatakan mempunyai kekuatan yang sama dalam memengaruhi munculnya sifat. Sifat antara yang diturunkan dari sifat induk pertama dengan sifat induk ke-2 inilah yang disebut sebagai sifat intermediet. Perhatikan bagan persilangan berikut! Lebih mantul lagi kalau kalian mau simak video berikut! B. PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL Ingat-ingat ya…. ternyata, tidak semua persilangan monohibrida menghasilkan perbandingan fenotip F1 = 3 1 atau perbandingan genotip F1 = 1 2 1, dan persilangan dihibrida menghasilkan perbandingan genotip F1 = 9 3 3 1. Dalam prakteknya, hasil persilangan dihibrida, dapat menghasilkan perbandingan yang merupakan variasi dari perbandingan 9 3 3 1 yaitu 12 3 1 atau 9 7 atau juga 15 1. Meskipun demikian, perbandingan tersebut tetap mengikuti aturan Hukum Mendel. Oleh karena itu, hasil perbandingan tersebut dikatakan sebagai penyimpangan semu Hukum Mendel. Simak baik-baik ya, macam penyimpangan semu Hukum Mendel berikut! a. Atavisme Pada interaksi gen ini, suatu sifat ditentukan oleh alel-alel dari gen yang berbeda yangt berinteraksi atau saling memengaruhi dalam memunculkan sifat fenotip, sehingga menghasilkan keturunan yang berbeda dengan induknya. Misalnya, pada ayam dijumpai empat macam bentuk pial jengger, antara lain sumpel walnut dengan genotip R-P-, gerigi rose dengan genotip R-pp, biji pea dengan genotip rrP-; dan belah single dengan genotip rrpp. Perhatikan Gambar Empat macam pial ayam! Jika ayam berpial rose disilangkan dengan pea biji, semua keturunan F1nya berpial walnut. Perhatikanlah diagram persilangan berikut! Ternyata dari persilangan ayam berpial rose dan pea, dihasilkan fenotip baru yaitu walnut. Apa yang menyebabkan terbentuknya pial walnut? Pial walnut muncul karena interaksi 2 pasang alel gen yang dominan. Sementara itu, persilangan antara sesama ayam berpial walnut dihasilkan 4 macam pial yaitu walnut, rose, pea, dan 1 pial yang baru yaitu single dengan perbandingan 9 3 3 1. Pial singlel terjadi karena adanya 2 pasang alel gen yang resesif. Berikut video latihan soal atavisme, simak ya… b. Kriptomeri Kriptomeri berasal dari kata Kriptos Yunani berarti tersembunyi, sehingga kriptomeri dikatakan sebagai gen dominan yang seolah-olah tersembunyi jika berdiri sendiri dan akan tampak pengaruhnya apabila bersama-sama dengan gen dominan yang lainnya. Peristiwa kriptomeri ini terjadi pada persilangan bunga Linaria marocanna berwarna merah AAbb, dengan bunga Linaria maroccana berwarna putih aaBB. A = ada pigmen antosianin a = tidak ada pigmen antosianin B = plasma basa b = plasma asam Warna merah disebabkan oleh adanya pigmen antosianin dalam lingkungan asam AAbb/Aabb. Warna ungu disebabkan oleh adanya pigmen antosianin dalam lingkungan basa AABB/AaBB. Jika di dalam plasma tidak terdapat pigmen antosianin, baik di dalam lingkungan asam atau basa, maka akan terbentuk warna putih aaBB/aaBb/aabb. Yuk, disimak saja, bagaimana hasilnya jika Linaria maroccana merah disilangkan dengan Linaria maroccana putih! c. Polimeri Polimeri adalah sifat yang muncul pada persilangan heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri, tetapi memengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme. Contohnya adalah gandum berbiji merah yang memiliki dua gen yaitu M1 dan M2, sehingga apabila kedua gen tersebut bertemu maka ekspresi warna akan semakin kuat. Coba sekarang, lakukan persilangan gandum berbiji merah M1M1M2M2 dengan gandum berbiji putih m1m1m2m2, nantinya yang menghasilkan keturunan F2 dengan perbandingan merah putih = 15 1. Ini dapat dilihat pada bagan persilangan di bawah ini! d. Epistasis-Hipostasis Epistasis adalah sebuah atau sepasang gen yang menutupi atau mengalahkan ekspresi gen lain yang tidak selokus sealel. Sedangkan Hipostasis adalah gen yang tertutupi oleh sebuah atau sepasang gen lain yang tidak selokus yang bukan alelnya. Misalnya, gandum bersekam hitam HHkk disilangkan dengan gandum bersekam kuning hhKK menghasilkan F1 gandum bersekam hitam. Jika F1 disilangkan sesamanya, akan menghasilkan F2 dengan perbandingan fenotip 12 hitam 3 kuning 1 putih. Hal ini terjadi karena faktor H menutup faktor K. Faktor H disebut epistasis dan faktor K adalah hipostasis Agar kalian lebih mengerti, perhatikan bagan epistasis-hipostasis berikut! Untuk latihan soal kriptomeri, polimeri dan epistasis/hipostasis, simak video berikut ya… e. Gen-gen Komplementer. Gen-gen komplementer merupakan interaksi antara gen-gen dominan yang berbeda namun jika muncul bersama akan saling melengkapi, sehingga akan saling membantu dalam menentukan fenotip. Jika salah satu gen tidak ada, maka pemunculan fenotip menjadi terhalang. Contoh komplementer dapat ditemukan pada kasus persilangan bunga Lathyrus odoratus yang terdiri dari gen C = membentuk pigmen warna c = tidak membentuk pigmen warna P = membentuk enzim pengaktif p = tidak membentuk enzim pengaktif Persilangan antara bunga Lathyrus odoratus berwarna putih dengan bunga Lathyrus odoratus berwarna putih pula, akan memperoleh keturunan F1 dengan fenotip ungu, kemudian F1 disilangkan dengan sesamanya, maka generasi atau keturunan F2 ada yang ungu dan putih. Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan persilangan berikut! Berdasarkan hasil persilangan dapat dilihat bahwa gen C dan P tidak akan menunjukkan warna ungu apabila keduanya tidak terdapat bersama-sama dalam satu genotip. Jika ingin lebih jelas, klik dan simak video berikut! PENERAPAN HUKUM MENDEL DI BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN Teknik Perbaikan Mutu Tanaman dan Ternak Pengenalan mengenai konsep gen dan pewarisan telah membantu manusia dalam melakukan perbaikan mutu genetik untuk memperoleh sifat unggul tanaman dan hewan budidaya. Sifat-sifat unggul pada tanaman misalnya untuk tanaman pangan dengan karakter cepat panen, siklus hidup pendek, panen berhasil tinggi, serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Sifat-sifat unggul pada hewan misalnya sapi dengan keunggulan dapat menghasilkan daging, susu, dan lemak susu yang banyak; ayam dengan keunggulan banyak bertelur dan cepat gemuk; serta pada kuda dengan keunggulan dapat berlari cepat. Perbaikan mutu genetik pada tanaman dan hewan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu seleksi, persilangan hibridisasi, dan mutasi buatan. Seleksi Banyak varietas tanaman dan hewan yang berguna bagi manusia diperoleh dari proses seleksi, karena variasi memang sudah ada di antara anggota spesies yang sama. Sudah berulang kali manusia memilih sifat-sifat yang diinginkan dari tiap generasi tumbuhan atau pun hewan. Gen-gen yang bersifat unggul dipertahankan dan akan diwariskan kepada anakan sehingga diperoleh tanaman atau hewan yang dibudiyakan berkualitas tinggi. Seleksi pada tumbuhan misalnya seleksi terhadap berbagai varietas padi, gandum, dan kentang, yang memperlihatkan sifat tahan terhadap hama atau menghasilkan panen tinggi. Seleksi pada hewan misalnya pada sapi Hereford karena menghasilkan kuantitas dan kualitas daging lebih baik. Persilangan Hibridisasi Persilangan atau hibridisasi merupakan perkawinan di antara dua individu tanaman atau hewan yang berasal dari spesies yang sama, tetapi berbeda sifat genetiknya. Persilangan pada tanaman misalnya persilangan pada padi. Contohnya persilangan padi jenis A yang memiliki karakter bentuk gabah gemuk panjang GG, tahan hama HH, namun tekstur nasi tidak pulen alias pera pp dan warna gabah kusam kk, dengan padi jenis B yang memiliki karakter bentuk gabah ramping pendek gg, tidak tahan hama hh, namun tekstur nasi pulen PP dan warna gabah kuning bersih KK, Hasil persilangannya adalah padi hibrid hasil persilangan dengan semua sifat dominan. Oleh karena hibrid merupakan heterozigot dan bukan merupakan galur mumi, untuk mendapatkan hibrid F1 yang sama perlu dilakukan persilangan terus-menerus dengan menggunakan parental yang sama. Bila ingin memperoleh galur mumi maka hibrid F1 disilang kembali dengan sesamanya. Melalui persilangan yang berulang-ulang akan diperoleh galur mimu dengan karakter yang diinginkan. Persilangan pada hewan ternak terutama bertujuan untuk meningkatkan sumber protein dalam waktu relatif singkat. Misalnya ayam pedaging atau sapi yang pertumbuhannya cepat dengan badan yang cepat gemuk atau sapi perah yang air susu dan lemak susunya banyak. Persilangan pada hewan dapat dilakukan dengan cara persilangan sanak, persilangan mumi, persilangan luar, dan persilangan baur. Persilangan Sanak InbreedingPersilangan sanak merupakan perkawinan antara hewan jantan dan betina yang masih satu keluarga. Misalnya induk jantan dikawinkan dengan anak-anak betinanya, sehingga disebut persilangan ini adalah untuk menghasilkan keturunan yang bergalur mumi. Persilangan Mumi Pure Breeding Persilangan mumi merupakan perkawinan antara hewan jantan dan betina dari ras yang sama. Tujuan persilangan ini adalah untuk mendapatkan keturunan yang homozigot. Misalnya perkawinan sapi jantan dan betina ras Bali. Persilangan Luar Cross Breeding Persilangan luar merupakan perkawinan antara hewan jantan dan betina dari dua ras yang berbeda. Tujuan persilangan ini adalah untuk mendapatkan keturunan dengan sifat-sifat baru. Misalnya perkawinan antara sapi Madura yang kuat dengan sapi Fries Holland dari Belanda yang produksi susunya tinggi. Persilangan Baur Up BreedingPersilangan baur merupakan perkawinan antara hewan jantan dengan kualitas unggul yang biasanya berasal dari luar negeri dengan hewan betina yang berasal dari daerah lokal. Tujuan persilangan ini adalah untuk memperbaiki mutu hewan di daerah setempat. Mutasi Buatan Mutasi buatan merupakan perubahan susunan atau jumlah materi genetik/DNA mutasi gen atau kromosom mutasi kromosom pada sel-sel tubuh makhluk hidup, yang dilakukan dengan sengaja oleh manusia. Mutasi buatan dapat terjadi melalui beberapa cara, yaitu radiasi sinar radioaktif radioisotop misalnya sinar X, alpha, beta, dan gamma, atau dengan senyawa kimia berupa buatan paling banyak dilakukan pada tanaman. Mutasi buatan dengan radiasi sinar gamma pada biji-biji tanaman padi dan palawija yang dilakukan oleh BATAN Badan Tenaga Atom Nasional menghasilkan padi Atomita I dan Atomita II yang berumur panen pendek, hasil produksi tinggi, dan tahan terhadap serangan hama wereng. Mutasi buatan dengan perendaman biji-biji tanaman perkebunan dan pertanian dalam kolkisin menyebabkan tanaman memiliki buah yang besar dan tidak berbiji. Misalnya buah semangka, pepaya, jeruk, dan anggur tanpa biji. 2. Penerapan Hukum Mendel pada Bidang Pertanian Penerapan hukum Mendel di bidang pertanian bertujuan untuk memperoleh bibit unggul, misalnya tanaman yang produksinya tinggi, cepat berbuah, buahnya besar, rasanya enak, tahan terhadap hama, tahan terhadap kekeringan dan sebagainya. Penyilangan pada tanaman misalnya penyilangan padi dengan fenotip tahan hama pera HHpp dengan tidak tahan hama pulen hhPP. Penyilangan dimaksudkan mendapatkan keturunan padi dengan kualitas unggul yaitu tahan hama pulen. Hasil percobaan persilangan, secara teoritis dapat dilihat pada bagan berikut Berdasarkan bagan persilangan dapat diketahui bahwa fenotipe keturunan pertama F1 100% tahan hama pulen Sedangkan rasio fenotipe F2 = 9 tahan hama pulen 3 tahan hama pera 3 tidak tahan hama pulen 1 tidak tahan hama pera. 3. Penerapan Hukum Mendel pada Bidang Peternakan Sama seperti pada bidang pertanian, penerapan hukum Mendel di bidang peternakan juga bertujuan untuk memperoleh bibit unggul. Apa saja sifat unggul yang diinginkan? Ya, contoh sifat unggul ternak yang diinginkan adalah cepat bertelur pada ayam petelur, banyak menghasilkan susu pada ternak sapi, atau tahan terhadap penyakit pada peternakan ikan dan sebagainya. Perbaikan keturunan pada ternak, dapat dilakukan melalui persilangan sesuai dengantujuan yang diharapkan, misalnya dengan cara purebreeding, inbreeding, outcrossing, crossbreeding, maupun upbreeding. a. Purebreeding, yaitu persilangan ternak jantan dan betina dalam satu jenis. Misalnya persilangan sapi madura jantan dengan sapi madura betina. Tujuannya adalah untuk mempertahankan fenotipe unggul dengan genotipe homozigot. b. Inbreeding, yaitu persilangan ternak jantan dan betina sedarah, Misalnya persilangan induk jantan dengan betina keturunannya sendiri. Tujuannya adalah untuk mempertahankan siat-sifat unggul yang dimiliki rasnya. c. Outcrossing, yaitu persilangan seekor ternak jantan dari suatu kelompok dengan beberapa betina kelompok lain yang masih satu ras tetapi tidak sedarah. Misalnya persilangan antara pejantan sapi bali dari suatu daerah dengan sapi bali betina daerah lain. Tujuannya adalah untuk menjaga kemurnian sifat unggul suatu ras. d. Crossbreeding, yaitu persilangan ternak jantan dan betina yang berbeda ras. Misalnya persilangan antara sapi Fries Holland dengan sapi Madura. Tujuannya adalah untuk mendapatkan ras baru yang memiliki sifat-sifat unggul dari kedua ras tersebut. e. Upbreeding, yaitu persilangan antara pejantan yang telah diketahui mutunyabiasanya didatangkan dari luar negeri, dengan betina-netina setempat. Misalnya persilangan antara sapi pejantan Ongole dari India dengan sapi betina Sumba menghasilkan Peranakan Ongole PO atau Sumba Ongole SO. Tujuannya untuk memperbaiki mutu ternak setempat. Penyilangan pada hewan, misalnya Sapi dengan sifat bugar kurus BBgg disilangkan dengan sapi dengan sifat ringkih gemuk. Penyilangan dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan keturunan dengan kualitas unggul yaitu sapi dengan sifat bugar gemuk. Secara teoritis, hasil persilangan dapat diperkirakan menggunakan bagan persilangan menurut Mendel sbb Berdasarkan bagan persilangan dapat diketahui bahwa fenotipe keturunan pertama F1 100% bugar gemuk. Sedangkan rasio fenotipe F2 = 9 bugar gemuk 3 bugar kurus 3 ringkih gemuk 1 ringkih kurus. kambojamerupakan bunga yang berbau sangat harum dan cukup awet (Kumari dkk., 2012)[1]. Nama plumeria diberikan untuk menghormati Charles Plumier, pakar botanis asal Perancis. Bunga kamboja saat ini tidak saja berwarna putih dan kuning tetapi ada jenis persilangan baru berwarna merah muda, orange, merah, dan merah tua. SOAL IPA PEWARISAN SIFAT KELAS 9 SMSTR 2 Ketika dulu tahun 80 an saya lagi belajar dengan pak Suryo di UGM tentang genetika, belajarnya sangat menggembirakan, dalam jam itu saya menyebut happy our sambil menyelami rumus genetika sambil pula mendengarkan contoh aplikasi genetika dengan humornya sehingga jam kuliah ini jam jam yang sungguh dinantikan dan jam yang menyenangkan , Tentu kali ini saya tidak memberikan materi ini menjadi materi yang menjadi gembira namun kami mempostingkan suatu materi yang mana setelah diterangkan ada latihan yang bisa dikerjakan dengan gembira ... OK semoga bisa digunakan latihan ini dengan gembira hehehehe SOAL GENETIKA 1. A. B. C. D. Genotipe yang tersusun dari sifat dominan saja AA atau resesif saja aa disebut .... Heterozigot Homozigot Dominan Resesif 2. A. B. C. D. Sifat turunan yang bisa diamati dengan mata adalah sifat .... Dominan Resesif Genotipe Fenotipe 3. Perhatikan diagram persilangan di bawah ini Induk MM X mm Gamet M m F1 Mm Keterangan M = gen dominan warna merah m = gen resesif warna putih Persentase individu warna merah yang muncul pada F1 adalah .... 100% 75% 50% 25% A. B. C. D. 4. Perhatikan diagram persilangan dibawah ini P MM >< bb, persentase munculnya bji kisut sebesar.... a. 100% c. 25% b. 75% d. 0% 19. Keturunan dengan fenotip 50% merah dan 50% putih akan didapat dari persilangan induk dengan genotipe.... a. Mm dan Mm c. mm dan Mm b. Mm dan MM d. mm dan MM 20. Jika kacang berbiji bulat warna kuning BBKK disilangkan dengan kacang berbiji keriput warna hijau bbkk menghasilkan F1 BbKk, dan jika sesama F1 disilangkan maka perbandingan fenotipnya adalah.... a. 9 3 9 1 c. 3 9 3 1 b. 9 3 3 1 d. 3 3 9 1 Pewarisan Sifat 1. Sifat warna ungu dan buahnya manis merupakan contoh .... a. genotipe b. persilangan c. fenotipe d. mutasi 2. MM dan mm merupakan contoh…. a. genotipe b. persilangan c. fenotipe d. mutasi 3. Faktor pembawa sifat yang diwariskan dari induk pada keturunannya disebut .... a. nukleus b. lokus c. alel d. gen 4. Di dalam kromosom, gen menempati tempat-tempat tertentu yang disebut …. a. sentromer b. alel c. lokus d. aster 5. Kromosom yang menentukan jenis kelamin suatu individu disebut …. a. kromosom tubuh b. gonosom c. autosom d. haploid 6. Kromosom yang menentukan sifat selain jenis kelamin disebut…. a. kromosom tubuh b. gonosom c. autosom d. haploid 7. Jumlah kromosom yang dimiliki manusia adalah…. a. 23 b. 32 c. 64 d. 46 8. Alel yang akan menutupi suatu sifat dari alel pasangannya disebut bersifat…. a. resesif b. dominan c. intermediet d. lokus 9. Berikut ini yang bukan alasan Mendel menggunakan tanaman ercis untuk percobaannya adalah …. a. memiliki pasangan-pasangan sifat yang kontras b. merupakan bahan sayuran yang mudah ditemukan c. mampu melakukan penyerbukan sendiri d. cepat menghasilkan keturunan manis berbuah besar memiliki genotype MMBb, gamet untuk genotip tersebut adalah…. a. MB b. Mb c. MB, Mb d. MB, Mb, mB, bb dua individu yang bersifat intermediet antara warna merah dan putih akan menghasilkan F 2 dengan warna .... a. merah, merah muda, dan putih b. merah muda dan merah c. merah muda dan putih d. merah dan putih kacang ercis berbunga merah MM disilangkan dengan kacang ercis berbunga putih mm. Keturunan pertamanya menghasilkan ercis dengan genotipe.... a. MM b. Mm c. mm d. MP antara mangga berbuah besar manis BBMM dengan mangga berbuah kecil masam bbmm akan menghasilkan F 1 dengan genotipe .... a. BBmm b. BbMm c. BbMM d. bbMM kelinci, bulu hitam H dominan terhadap bulu putih h. Bulu kasar R dominan terhadap bulu halus r. Seekor kelinci bulu hitam kasar dikawinkan dengan kelinci bulu putih halus. Semua keturunan pertamanya F 1 berbulu hitam kasar. Jika keturunan pertama dikawinkan sesamanya perbandingan fenotif kelinci bulu hitam kasar hitam halus putih kasar putih halus yang dihasilkan pada F2 ialah.… a. 9 3 3 1 b. 12 3 1 c. 9 6 1 d. 15 1 keriting ditentukan oleh gen K dan bersifat dominan terhadap rambut lurus yang ditentukan oleh gen k. Persentase munculnya individu keriting bila terjadi perkawinan antara Kk × kk adalah .... a. 25% b. 75% c. 50% d. 100% jenis kelainan pada manusia yang bisa diturunkan dari generasi sebelumnya adalah .... a. buta warna, anemia, dan leukemia b. kencing manis, polio, dan epilepsi c. buta warna, epilepsi, dan polio d. kencing manis, buta warna, dan hemo8li kita mengadakan perkawinan silang maka keturunannya mempunyai sifat tertentu. Bila pada keturunannya hanya satu sifat yang tampak, maka sifat yang tampak ini disebut .... a. intermediet b. dominan c. resesif d. genotype keturunan pada manusia yang terpaut dengan kromosom seks contohnya .... a. albino b. buta warna c. brakhidaktili d. diabetes mellitus seorang wanita bergolongan darah A menikah dengan laki-laki bergolongan darah AB, maka jenis golongan darah yang tidak mungkin dijumpai pada anaknya adalah .... a. A b. B c. AB d. 0 wanita buta warna menikah dengan laki-laki normal, kemungkinan anak laki-lakinya menderita buta warna adalah…. a. 25% b. 50% c. 75% d. 100% Jawaban 1. C. 2. A. 3. D. 4. C. 5. B 6. C. 7. D. 8. B. 9. B. 10. C. 11. A. 12. B. 13. B. 14. A. 15. C. 16. D. 17. B. 18. B. 19. D. 20. D. A. MATERI GENETIS Di dalam setiap sel terdapat faktor pembawaan sifat keturunan materi genetis, misalnya pada sel tulang, sel darah, dan sel gamet. Substansi genetis tersebut terdapat di dalam inti sel nukleus, yaitu pada kromosom yang mengandung gen. Gen merupakan substansi hereditas yang terdiri atas senyawa kimia tertentu, yang menentukan sifat individu. Gen mempunyai peranan penting dalam mengatur pertumbuhan sifat-sifat keturunan. Misalnya pertumbuhan bentuk dan warna rambut, susunan darah, kulit, dan sebagainya. 1. Gen Morgan, seorang ahli genetika dari Amerika menemukan bahwa faktor-faktor keturunan yang dinamakan gen tersimpan di dalam lokus yang khas di dalam kromosom. Gen-gen terletak pada kromosom secara teratur dalam satu deretan secara linier dan lurus berurutan. Dengan menggunakan simbol, kromosom dapat digambarkan sebagai garis panjang vertikal dan gen-gen sebagai garis pendek horizontal pada garis vertikal tersebut. Karena letak gen yang linier dan lurus berurutan, maka secara simbolik dapat dilukiskan pula garis-garis pendek horizontal gen-gen tersebut berderetan. Dari sekian banyak gen yang berderet secara teratur pada benang-benang kromosom, masing-masing gen mempunyai tugas khas dan waktu beraksi yang khas pula. Ada gen yang menunjukkan aktivitasnya saat embrio, lainnya pada waktu kanak-kanak ataupun gen lainnya lagi setelah spesies menjadi dewasa. Mungkin juga suatu gen aktif pada suatu organ namun tidak aktif pada organ yang lain. Setiap gen menduduki tempat tertentu dalam kromosom yang dinamakan lokus gen. Gen yang menentukan sifat-sifat dari suatu individu biasanya diberi simbol huruf pertama dari suatu sifat. Gen dominan yang mengalahkan gen lain dinyatakan dengan huruf besar dan resesif gen yang dikalahkan gen yang lain dinyatakan dengan huruf kecil. Sebagai contoh, pada tanaman T = simbol untuk gen yang t = simbol untuk gen yang menentukan batang rendah. ercis dapat menentukan batang dinyatakan tinggi; Karena tanaman ercis individu yang diploid, maka simbol tanaman itu ditulis dengan huruf dobel. TT= simbol untuk tanaman berbatang tinggi; tt = simbol untuk tanaman berbatang rendah. 2. Kromosom Kromosom terdapat di dalam nukleus mempunyai susunan halus berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok. Di dalam nukleus terdapat substansi berbentuk benang-benang halus, seperti jala yang dapat menyerap zat warna. Benang-benang halus tersebut dinamakan retikulum kromatin. Retikulum berarti jala yang halus. Kroma berarti warna, dan tin berarti badan. Definisi Kromosom adalah benangbenang halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetis kepada keturunannya. Kromosom dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa pada sel-sel yang sedang membelah. Dalam sel yang aktif melakukan metabolisme, kromosom-kromosom memanjang dan tidak tampak. Namun, menjelang sel mengalami proses pembelahan, kromosom-kromosom tersebut memendek dan menebal, serta mudah menyerap zat warna, sehingga mudah kita lihat melalui mikroskop. a. Jumlah dan tipe kromosom Setiap organisme mempunyai jumlah kromosom tertentu, ada yang banyak ada pula yang hanya sedikit. Manusia mempunyai 46 kromosom dalam setiap inti selnya, 23 kromosom berasal dari ibu dan 23 kromosom berasal dari ayah. Manusia memulai hidupnya dari sebuah sel, yaitu sel telur yang dibuahi sel sperma. Sel telur dan sel sperma masing-masing mempunyai 23 kromosom n. Sel telur yang telah dibuahi sel sperma akan menjadi zigot. Zigot yang terbentuk mempunyai 46 kromosom 2n. Untuk mengetahui jumlah kromosom yang dimiliki oleh berbagai jenis makhluk hidup, perhatikan Tabel berikut. Tabel Jumlah kromosom pada berbagai jenis makhluk hidup Pada makhluk hidup tingkat tinggi, sel tubuh mengandung dua perangkat atau dua set kromosom yang diterima dari kedua induknya. Kromosom yang berasal dari induk betina berbentuk serupa dengan kromosom yang berasal dari induk jantan, sehingga sepasang kromosom yang berasal dari induk jantan dan induk betina disebut kromosom homolog. Pengertian kromosom homolog, yaitu kromosom yang mempunyai bentuk, fungsi, dan komposisi yang sama. Jumlah kromosom dalam sel tubuh disebut diploid 2n. Adapun jumlah kromosom dalam sel kelamin dinamakan haploid n, karena hanya memiliki separo dari jumlah kromosom dalam sel tubuh. Dua perangkat atau dua set kromosom haploid dari suatu spesies disebut genom. Dengan demikian, genom dapat dikatakan sebagai jumlah macam kromosom atau perangkat kromosom dalam suatu individu. Contoh manusia mempunyai 23 pasang kromosom haploid maka dalam sel tubuhnya berarti terdapat 2 × 23 = 46 kromosom diploid. Kromosom yang dimiliki oleh organisme secara umum dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu kromosom tubuh autosom dan kromosom seks gonosom. Autosom terdapat pada individu jantan maupun betina dan sifat-sifat yang dibawa tidak ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin. Gonosom merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin suatu individu. b. Struktur kromosom Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas sentromer dan lengan. Sentromer atau kinetokor adalah bagian dari kromosom tempat melekatnya benang-benang spidel yang berperan menggerakkan kromosom selama proses pembelahan sel. Bagian ini berbentuk bulat dan tidak mengandung gen. Sentromer disebut juga pusat kromosom. Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi empat macam, yaitu metasentrik, jika sentromer terletak di tengah-tengah antara kedua lengan; submetasentrik, jika sentromer terletak agak ke tengah sehingga kedua lengan tidak sama panjang; akrosentrik, jika sentromer terletak di dekat ujung, telesentrik, jika sentrometer terletak di ujung lengan kromosom. Gambar Macam kromosom menurut letak sentromernya 1 metasentrik, 2 submetasentrik, 3 akrosentrik Lengan atau badan kromosom adalah bagian kromosom yang mengandung kromonema pita bentuk spiral di dalam kromosom dan gen. Selubung pembungkus kromonema disebut matriks. Gen merupakan substansi bahan dasar kimia di dalam kromosom yang mengandung informasi genetik pembawa sifat. Kromosom dibentuk oleh protein dan asam-asam nukleat. Bagian ujung kromosom yang menghalangi bersambungnya kromosom yang satu dengan lainnya disebut telomer. Untuk mengetahui struktur kromosom, perhatikan Gambar Gambar Struktur kromosom B. HEREDITAS MENURUT MENDEL Untuk membuktikan kebenaran teorinya, Mendel telah melakukan percobaan dengan membastarkan tanaman-tanaman yang mempunyai sifat beda. Tanaman yang dipilih adalah tanaman kacang ercis Pisum sativum. Alasannya tanaman tersebut mudah melakukan penyerbukan silang, mudah didapat, mudah hidup atau mudah dipelihara, berumur pendek atau cepat berbuah, dapat terjadi penyerbukan sendiri, dan terdapat jenis-jenis yang memiliki sifat yang mencolok. Sifat-sifat yang mencolok tersebut, misalnya warna bunga ungu atau putih, warna biji kuning atau hijau, warna buah hijau atau kuning, bentuk biji bulat atau kisut, sifat kulit halus atau kasar, letak bunga di ujung batang atau di ketiak daun, serta ukuran batang tinggi atau rendah. Beberapa kesimpulan penting tentang hasil percobaan Mendel sebagai berikut. 1. Hibrid hasil persilangan antara dua individu dengan tanda beda memiliki sifat yang mirip dengan induknya dan setiap hibrid mempunyai sifat yang sama dengan hibrid yang lain dari spesies yang sama. 2. Karakter atau sifat dari keturunan suatu hibrid selalu timbul kembali secara teratur dan inilah yang memberi petunjuk kepada Mendel bahwa tentu ada faktor-faktor tertentu yang mengambil peranan dalam pemindahan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. 3. Mendel merasa bahwa ”faktor-faktor keturunan” itu mengikuti distribusi yang logis, maka suatu hukum atau pola akan dapat diketahui dengan cara mengadakan banyak persilangan dan menghitung bentukbentuk yang berbeda, seperti yang tampak dalam keturunan. 1. Terminologi Untuk mengerti jalannya penelitian Mendel, kamu perlu mempelajari beberapa istilah yang terkait dalam pewarisan sifat . Istilah-istilah tersebut sebagai berikut. a. P = singkatan dari kata Parental, yang berarti induk. b. F = singkatan dari kata Filial, yang berarti keturunan. F1 berarti keturunan pertama, F2 berarti keturunan kedua, dan seterusnya. c. Fenotipe = karakter sifat yang dapat kita amati bentuk, ukuran, warna, golongan darah, dan sebagainya. d. Genotipe = susunan genetik suatu individu tidak dapat diamati. e. Simbol untuk suatu gen istilah pengganti untuk “faktor keturunan” dikemukakan dengan sebuah huruf yang biasanya merupakan huruf pertama dari suatu sifat. Misalnya R = gen yang menyebabkan warna merah rubra, sedangkan r = gen yang menyebabkan warna putih alba. Dalam hal ini merah dominan terhadap putih. Oleh karena itu, diberi simbol dengan huruf besar. Gen yang resesif diberi simbol dengan huruf kecil. f. Genotipe suatu individu diberi simbol dengan huruf dobel, karena individu itu umumnya diploid. Misalnya RR = genotipe untuk tanaman berbunga merah, sedangkan rr = genotipe untuk tanaman berbunga putih. g. Homozigotik = sifat suatu individu yang genotipenya terdiri atas gen-gen yang sama dari tiap jenis gen misalnya RR, rr, AA, AABB, aabb, dan sebagainya Heterozigotik = sifat suatu individu yang genotipenya terdiri atas gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gen misalnya Rr, Aa, AaBb, dan sebagainya. h. Alel = anggota dari sepasang gen, misalnya R = gen untuk warna bunga merah dan r = gen untuk warna bunga putih, T = gen untuk tanaman tinggi dan t = gen untuk tanaman rendah. R dan r satu sama lain merupakan alel, tetapi R dan t bukan alel. 2. Persilangan antara Dua Individu dengan Satu Sifat Beda Persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut persilangan monohibrid. Dominasi dapat terjadi secara penuh atau tidak penuh kodominan. Masing-masing dominasi ini menghasilkan bentuk keturunan pertama F1 yang berbeda. Persilangan monohibrid akan menghasilkan individu F1 yang seragam, apabila salah satu induk mempunyai sifat dominan penuh dan induk yang lain bersifat resesif. Apabila dilanjutkan dengan menyilangkan individu sesama F1, akan menghasilkan keturunan individu F2 dengan tiga macam genotipe dan dua macam fenotipe. Sebaliknya, apabila salah satu induknya mempunyai sifat dominan tak penuh intermediate, maka persilangan individu sesama F1 akan menghasilkan tiga macam genotipe dan tiga macam fenotipe. Contoh persilangan monohibrid dominan penuh terjadi pada persilangan antara kacang ercis berbunga merah dengan kacang ercis berbunga putih. Mendel menyilangkan kacang ercis berbunga merah MM dengan kacang ercis berbunga putih mm dan dihasilkan individu F1 yang seragam, yaitu satu macam genotipe Mm dan satu macam fenotipe berbunga merah. Pada waktu F2, dihasilkan tiga macam genotipe dengan perbandingan 25% MM 50% Mm 25% Mm atau 1 2 1 dan dua macam fenotipe dengan perbandingan 75% berbunga merah 25% berbunga putih atau merah putih = 3 1. Pada individu F2 ini, yang berfenotipe merah dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu 2/3 bergenotipe heterozigot Mm dan 1/3 homozigot dominan MM. Persilangan antara kacang ercis berbunga merah dominan dengan kacang ercis berwarna putih resesif dapat dibuat bagan sebagai berikut. Contoh persilangan monohibrid dominan tak penuh adalah persilangan antara tanaman bunga pukul empat berbunga merah dengan tanaman bunga pukul empat berbunga putih. Mendel menyilangkan tanaman bunga pukul empat berbunga merah MM dengan putih mm menghasilkan individu F1 yang seragam, yaitu satu macam genotipe Mm dan satu macam fenotipe berbunga merah muda. Pada individu F2 dihasilkan tiga macam genotipe dengan perbandingan 25% MM 50% Mm 25% mm atau 1 2 1 dan 3 macam fenotipe dengan perbandingan 25% berbunga merah 50% berbunga merah muda 25% berbunga putih atau merah merah muda putih = 1 2 1. Pada individu F2 ini yang berfenotipe merah dan putih selalu homozigot, yaitu MM dan mm. Persilangan antara tanaman bunga pukul empat berbunga merah dominan dengan bunga pukal empat berbunga putih resesif dapat dibuat bagan sebagai berikut. Jika kita perhatikan kedua contoh persilangan di atas, pada saat pembentukan gamet terjadi pemisahan gen-gen yang sealel, sehingga setiap gamet hanya menerima sebuah gen saja. Misalnya pada tanaman yang bergenotipe Mm, pada saat pembentukan gamet, gen M memisahkan diri dengan gen m, sehingga gamet yang terbentuk memiliki gen M atau gen m saja. Prinsip ini dirumuskan sebagai Hukum Mendel I Hukum Pemisahan Gen yang Sealel yang menyatakan bahwa “Selama meiosis, terjadi pemisahan pasangan gen secara bebas sehingga setiap gamet memperoleh satu gen dari alelnya.” 3. Persilangan antara Dua Individu dengan Dua Sifat Beda Persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda disebut juga persilangan dihibrid. Pada persilangan tersebut Mendel menyilangkan tanaman ercis dengan biji yang mempunyai dua sifat beda, yaitu bentuk dan warna biji. Kedua sifat beda tersebut ditentukan oleh gen-gen sebagai berikut. B = gen yang menentukan biji bulat. b = gen yang menentukan biji keriput. K = gen yang menentukan biji berwarna kuning. k = gen yang menentukan biji berwarna hijau. Jika tanaman kapri yang berbiji bulat kuning BBKK disilangkan dengan kapri yang berbiji keriput hijau bbkk, semua tanaman F1 berbiji bulat kuning. Jika tanaman F1 dibiarkan mengadakan penyerbukan sendiri, F2 memperlihatkan 16 kombinasi yang terdiri atas empat macam fenotipe, yaitu tanaman berbiji bulat kuning, bulat hijau, keriput kuning, dan keriput hijau. Dalam percobaan ini Mendel mendapatkan 315 tananman berbiji bulat kuning, 100 tanaman berbiji bulat hijau, 101 tanaman berbiji keriput kuning, dan 32 tanaman keriput hijau. Angka-angka tersebut menujukkan suatu perbandingan fenotipe yang mendekati 9 3 3 1. Pada saat pembentukan gamet pembelahan meiosis anggota dari sepasang gen memisah secara bebas tidak saling memengaruhi. Oleh karena itu, pada persilangan dihibrid tersebut terjadi empat macam pengelompokan dari dua pasang gen, yaitu a. gen B mengelompok dengan gen K, terdapat dalam gamet BK; b. gen B mengelompok dengan gen k, terdapat dalam gamet Bk; c. gen b mengelompok dengan gen K, terdapat dalam gamet bK; d. gen b mengelompok dengan gen k, terdapat dalam gamet bk; Prinsip tersebut di atas dirumuskan sebagai Hukum Mendel II Hukum Pengelompokkan Gen secara Bebas yang menyatakan bahwa a. setiap gen dapat berpasangan secara bebas dengan gen lain membentuk alela, b. keturunan pertama menunjukkan sifat fenotipe dominan, c. keturunan kedua menunjukkan fenotipe dominan dan resesif dengan perbandingan tertentu, misalnya pada persilangan monohibrid 3 1 dan pada persilangan dihibrid 9 3 3 1. Untuk memperjelas pemahamanmu tentang persilangan dihibrid, perhatikan bagan persilangan antara kapri ercis biji bulat warna kuning dengan kapri biji keriput warna hijau yang menghasilkan F1 berupa kapri berbiji bulat warna kuning. Perbandingan = BBKK BBKk BkKK = 1 2 2 Perbandingan = bulat kuning bulat = 9 3 3 1 genotipe F2 BbKk BBkk Bbkk bbKK bbKk bbkk 4 1 2 1 2 1 fenotipe F2 hijau keriput kuning keriput hijau 4. Beberapa Rumus untuk Memprediksi Mengenai Keturunan Dari berbagai contoh persilangan di atas dapat disusun rumus-rumus untuk memprediksi beberapa hal yang ada hubungannya dengan keturunan, seperti banyaknya macam gamet yang dibentuk oleh suatu individu, jumlah kombinasi F2, banyaknya macam genotipe F2, dan banyaknya macam fenotipe F2. Perhatikan Tabel berikut. 5. Manfaat Ilmu pewarisan sifat Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini, teknologi banyak dimanfaatkan agar kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah dan nyaman. Ilmu pewarisan sifat atau dalam biologi dinamakan Genetika, dimanfaatkan khususnya dalam usaha untuk mengembangbiakkan hewan atau tumbuhan yang memiliki sifat-sifat unggul. Sifat unggul hewan atau tumbuhan bisa diperoleh dengan jalan persilangan diantara hewan atau tumbuhan yang ingin kita dapatkan bibit unggulnya. Misalnya di bidang pertanian, para ilmuwan berhasil menyilangkan berbagai jenis padi sehingga akhirnya ditemukan bibit padi yang memiliki sifat unggul berdaya hasil tinggi, umur pendek, dan rasanya enak. Ditemukan pula bibit kelapa hibrida dan jagung hibrida yang berdaya hasil tinggi. Di bidang peternakan, melalui persilangan dapat ditemukan bibit hewan ternak seperti ayam, sapi, dan kuda. Di bidang kedokteran, dapat ditemukan cara untuk mencegah agar keturunan seseorang tidak memiliki penyakit atau cacat bawaan. Teknik yang biasa dipakai untuk menghasilkan hal-hal seperti di atas adalah rekayasa genetika. Rekayasa genetika adalah suatu teknik untuk mengubah gen makhluk hidup agar makhluk hidup tersebut memiliki sifat unggul. Dengan rekayasa genetika bisa juga untuk menghilangkan sifat jelek pada induk sehingga tidak diturunkan kepada keturunannya. Read more PEWARISAN SIFAT Bab 5. Pewarisan Sifat Standar Kompetensi Memahami kelangsungan makhluk hidup. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup. Indikator Pembelajaran - Mendeskripsikan prinsip-prinsip pewarisan sifat. - Mendeskripsikan proses pewarisan sifat. - Menentukan hasil pewarisan persilangan dengan prinsip pewarisan sifat. - Mendeskripsikan hasil persilangan satu sifat beda. - Mendeskripsikan hasil persilangan dua sifat beda. Jika kita mengamati orang-orang berkerumun di tengah keramaian sepintas mereka seakan terlihat sama, mereka memiliki rambut, dua telinga, satu hidung, satu mulut. Tetapi secara keseluruhan mereka tetap berbeda, bahkan jika diantara mereka ada yang berasal dari satu keluarga. Makin dekat hubungan kekerabatan, akan semakin banyak memiliki kesamaan sifat. Ciri unik yang diwariskan orang tua membuat mereka berbeda satu sama lain. Gregor Johann Mendel Austria adalah tokoh pertama peletak prinsip-pinsip dasar pewarisan sifat, sehingga Mendel dijuluki sebagai Bapak Genetika. Prinsip Dasar Genetika Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya. Materi sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan selanjutnya. Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah benangbenang halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan diwariskan kepada keturunannya. Kromosom tubuh Autosom selalu berpasangan diploid, sedangkan kromosom kelamin gonosom memiliki separuh kromosom sel tubuh, dan tidak perpasangan atau haploid. Percobaan Mendel Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercil atau kapri Pisum sativum dengan alasan 1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri 2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan 3. Mudah dilakukan penyerbukan silang 4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol kontras batang tinggi-pendek, bunga di ujungketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit berwarna-putih, biji halus-keri Contohtanaman lain yang mengalami penyerbukan tetangga adalah bunga aster, bunga kelapa, dan bunga kamboja. Bunga matahari penyerbukannya dibantu oleh serangga (entomogami). Hal ini terjadi karena warna bunganya yang menarik, memiliki serbuk sari yang lengket, dan menghasilkan nektar. Hydrilla. Hydrilla adalah jenis tanaman yang Persilangan antara bunga berwarna merah dan harum images are available. Persilangan antara bunga berwarna merah dan harum are a topic that is being searched for and liked by netizens now. You can Find and Download the Persilangan antara bunga berwarna merah dan harum files here. Get all royalty-free vectors. If you’re searching for persilangan antara bunga berwarna merah dan harum images information connected with to the persilangan antara bunga berwarna merah dan harum interest, you have visit the ideal blog. Our site always gives you suggestions for downloading the maximum quality video and image content, please kindly surf and locate more informative video articles and images that match your interests. Persilangan Antara Bunga Berwarna Merah Dan Harum. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Ciri Ciri Bunga Mawar Yang Wajib Diketahui Dari Jenis Hingga Maknanya Merdeka Com From Perbedaan antara polymer clay dan plastisin Properti tari gending sriwijaya Perhatikan penggalan cerita berikut Puisi selamat tidur sahabat Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Source Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Source Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Source Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Source Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Source Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Source Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Source Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Source Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Source Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Source Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Source Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali. Kelompok dengan bunga berukuran mini diameter 25 cm dan berbunga berulang kali. This site is an open community for users to share their favorite wallpapers on the internet, all images or pictures in this website are for personal wallpaper use only, it is stricly prohibited to use this wallpaper for commercial purposes, if you are the author and find this image is shared without your permission, please kindly raise a DMCA report to Us. If you find this site beneficial, please support us by sharing this posts to your own social media accounts like Facebook, Instagram and so on or you can also bookmark this blog page with the title persilangan antara bunga berwarna merah dan harum by using Ctrl + D for devices a laptop with a Windows operating system or Command + D for laptops with an Apple operating system. If you use a smartphone, you can also use the drawer menu of the browser you are using. Whether it’s a Windows, Mac, iOS or Android operating system, you will still be able to bookmark this website. . 134 121 239 267 34 2 167 221

persilangan antara bunga berwarna merah dan harum